Pages

Rabu, 21 Agustus 2013

Cheat Point Blank rabu 21 agustus 2013

nihhh silakan download cheat nya ajah..
==>DISINI<==
PASword : killiprezpector
1000%work.. thanks to adam cnb :)
Read More >>

Selasa, 20 Agustus 2013

macam macam valian linux beserta kelebihan dan kekurangannya

Sebagai sebuah sistem operasi, tidak ada sistem operasi yang sempurna yang tidak memiliki celah dalam hal kelebihan maupun kekurangan, begitu juga dengan Linux. Berikut adalah kelebihan dari Linux dibandingkan dengan sistem operasi lainnya:
  1.  Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi dan user juga bisa melakukan download source code (kode sumber) Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun (Free and Open Source Software), dengan artian siapa saja bisa mengembangkan Linux tersebut
  2. Sekali melakukan instalasi Linux, hampir semua driver hardware sudah dideteksi dan sudah terdapat beberapa aplikasi pendukung yang include dengan sistem operasi Linux tersebut sehingga bisa langsung dipakai ketika baru selesai menginstall sistem operasi saja. (Dengan artian tidak perlu menginstall driver motherboard, sound card, chipset dan lain sebagainya). 
  3. Linux memiliki koleksi software yang lengkap untuk keperluan desktop, notebook ataupun server. Jika software yang ada pada saat sistem operasi diinstall itu kurang, user dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia. (Ada beberapa aplikasi di Linux yang memungkinkan user untuk menginstall beberapa aplikasi Windows di sistem operasi Linux, contohnya Wine (Windows Emulator) dan Crossover).
  4. Linux terbukti sangat stabil dan handal, hal ini terbukti saat ini kebanyakan server lebih memilih menggunakan sistem operasi Linux daripada sistem operasi lainnya. User juga tidak perlu melakukan restart (warm boot) ketika selesai melakukan konfigurasi sistem di sistem operasi Linux. 
  5. Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat minim sekali Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan (rata-rata virus tidak mampu beroperasi/berjalan di atas sistem operasi Linux sehingga user bisa langsung melakukan penghapusan terhadap virus tersebut hanya dengan menggunakan tombol delete.
  6. Perbaikan celah (bug) atau dapat dikatakan cacat yang terdapat di sistem operasi Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk celah atau cacat tersebut melalui dokumentasi dan informasi yang mudah dicari (sehingga user biasa seperti kita ini yang bukan tergabung dalam sebuah komunitas Linux juga bisa ikut memberikan saran untuk pengembangan sebuah sistem operasi Linux)

Setiap sesuatu yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux:
  1. Linux kurang memiliki dukungan dari produsen hardware dalam hal penyediaan software pengendali (driver). Hampir semua software pengendali (driver) yang ada saat ini di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen hardware.
  2. Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat Game. Kebanyakan pembuat game masih menggunakan sistem operasi berbayar (Windows) sebagai platformnya. (itulah sebabnya ada sebagian game yang apabila diinstall di linux memiliki kelemahan yaitu resolusi yang berbeda dengan resolusi game sistem operasi berbayar (Windows) sehingga ada perbedaan tampilan pada saat menjalankan game tersebut di Linux contohnya tampilan gamenya tidak full screen).
  3. Masih dijumpai beberapa software yang hanya berjalan di sistem operasi lain dan belum dijumpai software penggantinya yang bersifat open source di Linux.
Bagi sebagian orang, ada kesulitan untuk memilih sistem operasi open source mana yang akan digunakan karena banyak sekali distro-distro hingga saat ini. Hal itu dapat diatasi dengan membaca artikel seputar sistem operasi yang akan dipilih sebelum menggunakan distro mana yang akan digunakan. (selain distro, distribusi utama yang bisa menghasilkan distro-distro linux baru sering disebut dengan istilah Varian). Berikut beberapa jenis varian beserta contoh distro turunannya yang terkenal saat ini: 

 
1.       Redhat, merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah, dulu merupakan distro paling popular di Indonesia. Distro berbasis Redhat menggunakan binary RPM (Redhat Package Management). Contoh distro varian ini adalah Redhat, Mandrake, Mandriva, PCLinuxOS, centOS, Fedora core, IGOS dan lain-lain.

 

2.       Debian, merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan binary *.deb dalam paket instalasi programnya. Contoh distronya, Debian, Ubuntu dan turunannya, gOS Linux, Dreamlinux, Linux Mint, Xandros, BlankON Linux, DewaLinux, dan lain sebagainya.
3.       Slackware, bisa dikatakan Linux untuk advanced, hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan slackware, semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) sudah teruji, mungkin tua tapi tetap stabil.  Slackware menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang di install oleh user teroptimasi dengan sistem user. Slackware menggunakan libc5 dalam binary/librarynya dan filenya menggunakan .tgz. Contoh distronya sebagai berikut Slackware, Slax, Zenwalk, Zencafe, Vektor Linux, Backtrack, Kate OS, Puppy Linux, dll.
4.       SuSE, merupakan distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools) yang digunakan untuk mengkonfigurasi sistem. Merupakan salah satu distro Linux dari perusahaan Novell atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Etwicklungsgesellschaft mbH, Nurnberg). Merupakan distribusi pertama yang proses instalasinya menggunakan bahasa Indonesia. Contoh distronya SuSE Linux Enterprise, OpenSuSE, dll.
5.       BSD, yang merupakan singkatan dari Barkeley Software Distributions merupakan nama distribusi source code yang berasal dari Universitas California Barkeley yang berasal dari pengembangan UNIX AT&T Research. Beberapa distro BSD dikembangkan berdasarkan source code yang dikenal sebagai 4.4BSD-Lite. Contoh distro adalah: FreeBSD, OpenBSD, netBSD, DragonflyBSD, PcBSD.(varian distro linux)
 
SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH :)
Read More >>

Apa sihh Mikrotik? nih Pengertian Mikrotik & Penjelasannya


Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.



Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.


MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Mikrotik RouterBoard





RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
•    Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
•    Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
•    Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
•    Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
•    Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
•    Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Read More >>

Tokoh yang Berperan Penting Dalam Linux ? SIAPA SIHH

Pertama yg berperan penting dalam LINUX adalah  Richard Matthew Stallman..
nih penampakan nya hehe
GIMANA ? ganten gx :D

 nie skilas dari diaa.. ;D
Richard Matthew Stallman lahir di Manhattan pada tanggal 16 Maret 1953 dari pasangan Alice Lippman dan Daniel Stallman. Richard Stallman adalah tokoh Central Free Software Foundation,  pendiri Proyek GNU serta pencetus hak lisensi copyleft dan konsep ini diabadikan dengan lisensi General Public License (GPL). Proyek GNU yang diciptakan oleh Richard Stallman meliputi: teks editor Emacs, debugger GDB, kompiler GNU (GCC) yang saat ini telah mendukung 30 macam arsitektur komputer dan 7 macam bahasa pemrograman. Software-software buatannya merupakan bagian terpenting pada proyek GNU secara keseluruhan.

yang kedua ada Linus B. Torvalds
nihh penampakannya hehe :)

 GIMANA KECEH BADAY CETAR MEMBAHANA GX tuh.. hehe
nih skilas dari tn. LINUS yg biasa dipanggil torvalds :D
Linus Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969 di Helsinki-Finland. Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer di University of Helsinki, Finland. Di tahun yang sama Torvalds membeli sebuah komputer (PC) dengan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Namun Linus Torvalds sendiri lebih menyukai menggunakan operation system (OS) UNIX yang digunakan di departemen ilmu komputer tempat ia menuntut ilmu. Linus Torvalds kemudian membuat base OS (Linux - red) varian UNIX untuk digunakan pada komputer miliknya. Setelah linux (Linus’s MINIX) selesai, Linus Torvalds mengirim email ke internet untuk memberikan informasi bahwa telah tersedia sebuah sistem operasi gratis beserta source codenya.

nah sobb nambah wawasan kan tuh sharing ane tentang dua unit orang tsb hehe :D
moGA BERMAnfaaT yah :) 
Read More >>

LINUX SHELL

Nah Guy's. Postingan Instalasi udah bereskan..Nah karena nantinya kita akan belajar menjadi seorang Admin Server yang handal (Wow..), yaitu mengatur server menggunakan mode CLI (Command Line Interface), maka kita harus terlebih dahulu memahami command-command yang akan kita gunakan. Pasti di antara kalian ada yang bertanya "Kenapa sich kita harus repot-repot menggunakan CLI, kan mode GUI sudah ada?". Pertanyaan tersebut sebenarnya juga sempat ada di pikiran saya. Tetapi ketika saya mengetahui alasannya, saya langsung tertarik untuk mempelajarinya. Bahkan menurut saya ini wajib dipelajari oleh para calon Admin Server, khususnya Server yang menggunakan Debian.

Nah, alasan kenapa kita harus mempelajari Command-commandnya adalah :


  1. Konfigurasi menggunakan CLI tidak memerlukan spec Comp yang sangat tinggi.
  2. Menggunakan CLI memberikan fleksibilitas terutama saat anda bekerja dengan banyak file.
  3. Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah data atau recovery terhadap sistem dan pekerjaan maintenance sistem pada single mode dapat anda lakukan lewat shell command.
 Oke,, Sudah mengertikan? Pada intinya, alasan yang paling penting terletak pada point ke 3 hehehe... Kita langsung masuk pada materi. Berikut adalah daftar command yang perlu kita ketahui beserta penjelasannya :

Command Penjelasan
adduser nama_user Menambah pengguna ke sistem
addgroup nama_group Menambah group ke sistem
alias command_baru='command_asli' Menyingkat perintah yang sering anda gunakan
apt-get install nama_packet Mencari dan menginstal packet software
apt-get remove nama_packet Mencari dan menghapus packet software yang sudah terinstal
cat nama_file Menampilkan isi file
cd nama_direktori Pindah direktori
cfdisk Table partisi manipulator untuk linux
chmod mode_akses nama_file/direktori Mengganti hak akses
clear Menghapus layar terminal
cp file_asal file_akhirMenggandakan file
cut files Membagi file menjadi beberapa bagian
date Melihat dan mengganti waktu
df Menampilkan space disk
echo "text" >> nama_file Menambah script pada suatu file
exit Keluar dari shell
find kriteria_file Mencari file sesuai kriteria yang ditentukan
gzip nama_file Compress atau decompressi file
help command Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history Menampilkan command yang pernah digunakan
ifconfig Melihat konfigurasi Networking
ifdown interface Mematikan interface
ifup interface Mengaktifkan interafce
kill program Menghentikan program yang sedang berjalan
ls nama_direktori Menampilkan isi direktori
man Bantuan manual
mkdir nama_direktori Membuat direktori
mv file_awal file_akhir Memindahkan file
netstat Informasi jaringan
nslookup domain/ip Query Internet menyebut server secara interaktif
passwd user konfigurasi password user
pwd Melihat sedang berada di direktori mana
reboot restart sistem
rename file_awal file_akhir Mengubah nama file
rm nama_file Menghapus file
rmdir nama_direktori Menghapus direktori
shutdown Mematikan sistem
sleep Penundaan untuk jangka waktu tertentu
su Pindah ke Super User
tail nama_file Output bagian terakhir file
unalias nama_alias Menghapus alias
useradd nama_user Menambah akun user
halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin
users Daftar para pengguna yang sekarang ini login
vi file Salah satu text editor. Untuk editing file
who Melihat user yang login pada komputer kita.



 Text yang tercetak miring, diganti sesuai kebutuhan. :)
Read More >>

DataBase SERVER

Database server adalah suatu server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Misalnya kita gunakan untuk web server, database server ini akan menjadi media penyimpanan datanya. Database server ini bisa kita gunakan terpisah dengan web server itu sendiri ataupun jadi satu dengan web server. Untuk aplikasi database server saat ini sudah sangat banyak,misalnya yang paling popular yaitu MySQL, PostgreSQL, dan MsSQL. Tetapi yang akan saya jelaskan kali ini menggunakan MySQL yang sudah terdapat pada CD Operating system debian.


1.Instalasi
Pastikan repository MySQL-nya sudah ada. Jika sudah tersedia, langsung saja buka root terminal agar bisa langsung mengkonfigurasinya sekalian. Setelah itu ketik command :
#apt-get install mysql-server phpmyadmin
Kenapa ada phpmyadmin? Ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam database secara GUI. Jadi biar kita tidak terlalu banyak menghafal command dan juga script-script untuk memasukkan data ke dalam database. Pada tahap instalasi kita akan diminta untuk memasukkan password. Perlu saya jelaskan juga bahwa password tersebut digunakan untuk kita login dengan account root nantinya. Setelah itu pilih web server yang kita gunakan. misalnya kita menggunakan apache2, pilih apache2. Lalu pilih OK

2.Konfigurasi
Sebenarnya secara otomatis, ketika selesai menginstall MySQL, database server sudah langsung dapat kita gunakan. Namun jika ingin mengubah konfigurasi, misalnya mengubah Port default MySQL, ataupun mengonfigurasi agar MySQL  server dapat dikunjungi melalui computer lain selain dari localhost. Tinggal edit file berikut;
#nano /etc/mysql/my.conf
Jika sudah selesai jangan lupa restart MySQLnya ;
#nano /etc/init.d/mysql restart

3.Pengujian
Buat pengujian melalui terminal, masukkan saja command berikut ;
#mysql –u root –p
Enter password:*****
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 28
Server version: 5.0.51a-24 (Debian)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Nah tampilan di atas menandakan kita sudah dapat login. Kita tinggal memasukkan script database (itu kita pelajari lain waktu). Untuk yang belum mengerti script database sama sekali dan tidak tahu cara keluarnya bagaimana, ketik script berikut ;
mysql>exit
Read More >>

Membangun DNS Menggunakan BIND

DNS atau Domain Name System adalah suatu metode untuk mengubah IP Address (numerik) suatu komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Dengan begitu DNS memudahkan kita dalam mengingat suatu alamat tersebut.

Keterangan :
-IP : 192.168.31.1
-Domain: linux.edu

Instalasi
Untuk instalasi DNS Server kita akan menggunakan packet/software bind (Berkeley Internet Name Domain). Pada Debian dan Ubuntu yang versi baru saat ini, bind sudah sampai pada versi yang ke 9. Cara instalsi pada OS debian, masukkan command berikut.
 
#apt-get install bind9

Untuk yang menggunakan OS Ubuntu Server, perbedaannya cuma ada pada cara memanggilnya saja. “apt-get install” menjadi “sudo apt-get install”.
Konfigurasi
Untuk DNS kita harus mengkonfigurasi empat file terlebih dahulu. Empat file di antaranya yaitu file named.conf, file forward, file reverse, dan file resolv.conf. Untuk masuk ke konfigurasi pertama yaitu file named.conf, ketik command


#nano /etc/bind/named.conf

File ini digunakan untuk menentukan zona domain. Yang dimaksud dengan zona domain yaitu mengatur tempat file forward dan reverse. Untuk yang menggunakan debian 6 (Squeeze) jangan terkejut dulu, jika isi dari file named.conf tidak terdapat script konfigurasi zona domain. Untuk Debian 6 script tersebut berada pada file named.conf.default-zones. File tersebut tidak perlu dirubah menjadi named.conf, tetapi langsung edit saja file tersebut. Karena file tersebut sudah di panggil secara otomatis oleh file named.conf. Ubah script
berikut

 
zone “localhost” {
     type master;
     file “/etc/bind/db.local”;
};
zone “127-in-addr.arpa” {
     type master;
     file “/etc/bind/db.127”;
};

Menjadi seperti script di bawah ini.

zone “linux.edu” {
     type master;
     file “/etc/bind/linux.db”;
};

zone “31.168.192-in-addr.arpa” {
     type master;
     file “/etc/bind/192.db”;
};

Konfigurasi file pertama telah selesai.
Selanjutnya kita masuk pada file forward. Untuk membuat file forward kita tidak perlu mengetik script tersebut dari awal, karena kita tinggal menggandakan file “db.local”. Cara untuk menggandakannya
 masukkan command berikut.

 
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/linux.db

Langkah berikutnya edit file “linux.db”. Seperti biasa, untuk masuk ke file linux.db masukkan command berikut.

 
#nano /etc/bind/linux.db

Ubah script tersebut menjadi seperti di bawah ini.

 
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA linux.edu. root.server.edu. (
         2 ; Serial
         604800 ; Refresh
 
         86400 ; Retry 
         2419200; Expire 
         604800 ); Negative Cache TTL
;
@ IN NS linux.edu
@ IN A 192.168.31.1 www IN A 192.168.31.1

Setelah itu konfigurasi file reverse. Caranya sama dengan kita mengubah file forward. Salin dulu file “db.127” menjadi “192.db”.

 
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/192.db

Jika file reverse sudah tersalin, ubah file “192.db” tersebut menjadi sepeerti di bawah ini.

 
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA linux.edu. root.server.edu. (
         2 ; Serial
         604800 ; Refresh
         86400 ; Retry
         2419200; Expire
         604800 ); Negative Cache TTL
;
@ IN NS linux.edu
1 IN PTR linux.edu

Sekarang file terakhir, yaitu file “resolv.conf”. Masukkan command berikut.

 
#nano /etc/resolv.conf

Lalu buat script berikut.

 
domain linux.edu
search linux.edu
nameserver 192.168.31.1

Langkah terakhir, restart bind dengan menggunakan command di bawah ini.

 
#/etc/init.d/bind9 restart

Pengujian
Saatnya kita menguji DNS kita. Caranya masukkan command dengan format “nslookup [ip/domain]” seperti contoh di bawah ini.

 
#nslookup 192.168.31.1
Server: 192.168.31.1
Address: 192.168.31.1#53
1.31.168.192.in-addr.arpa name = linux.edu.
#nslookup linux.edu
Server: 192.168.31.1
Address: 192.168.31.1#53
Name: linux.edu
Address: 192.168.31.1
SEMOGA BERHASIL :)
Read More >>
 

Blogroll

About