Pages

Rabu, 21 Agustus 2013

Cheat Point Blank rabu 21 agustus 2013

nihhh silakan download cheat nya ajah..
==>DISINI<==
PASword : killiprezpector
1000%work.. thanks to adam cnb :)
Read More >>

Selasa, 20 Agustus 2013

macam macam valian linux beserta kelebihan dan kekurangannya

Sebagai sebuah sistem operasi, tidak ada sistem operasi yang sempurna yang tidak memiliki celah dalam hal kelebihan maupun kekurangan, begitu juga dengan Linux. Berikut adalah kelebihan dari Linux dibandingkan dengan sistem operasi lainnya:
  1.  Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi dan user juga bisa melakukan download source code (kode sumber) Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun (Free and Open Source Software), dengan artian siapa saja bisa mengembangkan Linux tersebut
  2. Sekali melakukan instalasi Linux, hampir semua driver hardware sudah dideteksi dan sudah terdapat beberapa aplikasi pendukung yang include dengan sistem operasi Linux tersebut sehingga bisa langsung dipakai ketika baru selesai menginstall sistem operasi saja. (Dengan artian tidak perlu menginstall driver motherboard, sound card, chipset dan lain sebagainya). 
  3. Linux memiliki koleksi software yang lengkap untuk keperluan desktop, notebook ataupun server. Jika software yang ada pada saat sistem operasi diinstall itu kurang, user dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia. (Ada beberapa aplikasi di Linux yang memungkinkan user untuk menginstall beberapa aplikasi Windows di sistem operasi Linux, contohnya Wine (Windows Emulator) dan Crossover).
  4. Linux terbukti sangat stabil dan handal, hal ini terbukti saat ini kebanyakan server lebih memilih menggunakan sistem operasi Linux daripada sistem operasi lainnya. User juga tidak perlu melakukan restart (warm boot) ketika selesai melakukan konfigurasi sistem di sistem operasi Linux. 
  5. Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat minim sekali Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan (rata-rata virus tidak mampu beroperasi/berjalan di atas sistem operasi Linux sehingga user bisa langsung melakukan penghapusan terhadap virus tersebut hanya dengan menggunakan tombol delete.
  6. Perbaikan celah (bug) atau dapat dikatakan cacat yang terdapat di sistem operasi Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk celah atau cacat tersebut melalui dokumentasi dan informasi yang mudah dicari (sehingga user biasa seperti kita ini yang bukan tergabung dalam sebuah komunitas Linux juga bisa ikut memberikan saran untuk pengembangan sebuah sistem operasi Linux)

Setiap sesuatu yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux:
  1. Linux kurang memiliki dukungan dari produsen hardware dalam hal penyediaan software pengendali (driver). Hampir semua software pengendali (driver) yang ada saat ini di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas dan sebagian kecil murni dukungan dari produsen hardware.
  2. Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat Game. Kebanyakan pembuat game masih menggunakan sistem operasi berbayar (Windows) sebagai platformnya. (itulah sebabnya ada sebagian game yang apabila diinstall di linux memiliki kelemahan yaitu resolusi yang berbeda dengan resolusi game sistem operasi berbayar (Windows) sehingga ada perbedaan tampilan pada saat menjalankan game tersebut di Linux contohnya tampilan gamenya tidak full screen).
  3. Masih dijumpai beberapa software yang hanya berjalan di sistem operasi lain dan belum dijumpai software penggantinya yang bersifat open source di Linux.
Bagi sebagian orang, ada kesulitan untuk memilih sistem operasi open source mana yang akan digunakan karena banyak sekali distro-distro hingga saat ini. Hal itu dapat diatasi dengan membaca artikel seputar sistem operasi yang akan dipilih sebelum menggunakan distro mana yang akan digunakan. (selain distro, distribusi utama yang bisa menghasilkan distro-distro linux baru sering disebut dengan istilah Varian). Berikut beberapa jenis varian beserta contoh distro turunannya yang terkenal saat ini: 

 
1.       Redhat, merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah, dulu merupakan distro paling popular di Indonesia. Distro berbasis Redhat menggunakan binary RPM (Redhat Package Management). Contoh distro varian ini adalah Redhat, Mandrake, Mandriva, PCLinuxOS, centOS, Fedora core, IGOS dan lain-lain.

 

2.       Debian, merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan binary *.deb dalam paket instalasi programnya. Contoh distronya, Debian, Ubuntu dan turunannya, gOS Linux, Dreamlinux, Linux Mint, Xandros, BlankON Linux, DewaLinux, dan lain sebagainya.
3.       Slackware, bisa dikatakan Linux untuk advanced, hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan slackware, semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) sudah teruji, mungkin tua tapi tetap stabil.  Slackware menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang di install oleh user teroptimasi dengan sistem user. Slackware menggunakan libc5 dalam binary/librarynya dan filenya menggunakan .tgz. Contoh distronya sebagai berikut Slackware, Slax, Zenwalk, Zencafe, Vektor Linux, Backtrack, Kate OS, Puppy Linux, dll.
4.       SuSE, merupakan distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools) yang digunakan untuk mengkonfigurasi sistem. Merupakan salah satu distro Linux dari perusahaan Novell atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Etwicklungsgesellschaft mbH, Nurnberg). Merupakan distribusi pertama yang proses instalasinya menggunakan bahasa Indonesia. Contoh distronya SuSE Linux Enterprise, OpenSuSE, dll.
5.       BSD, yang merupakan singkatan dari Barkeley Software Distributions merupakan nama distribusi source code yang berasal dari Universitas California Barkeley yang berasal dari pengembangan UNIX AT&T Research. Beberapa distro BSD dikembangkan berdasarkan source code yang dikenal sebagai 4.4BSD-Lite. Contoh distro adalah: FreeBSD, OpenBSD, netBSD, DragonflyBSD, PcBSD.(varian distro linux)
 
SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH :)
Read More >>

Apa sihh Mikrotik? nih Pengertian Mikrotik & Penjelasannya


Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.



Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.


MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Mikrotik RouterBoard





RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
•    Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
•    Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
•    Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
•    Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
•    Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
•    Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Read More >>

Tokoh yang Berperan Penting Dalam Linux ? SIAPA SIHH

Pertama yg berperan penting dalam LINUX adalah  Richard Matthew Stallman..
nih penampakan nya hehe
GIMANA ? ganten gx :D

 nie skilas dari diaa.. ;D
Richard Matthew Stallman lahir di Manhattan pada tanggal 16 Maret 1953 dari pasangan Alice Lippman dan Daniel Stallman. Richard Stallman adalah tokoh Central Free Software Foundation,  pendiri Proyek GNU serta pencetus hak lisensi copyleft dan konsep ini diabadikan dengan lisensi General Public License (GPL). Proyek GNU yang diciptakan oleh Richard Stallman meliputi: teks editor Emacs, debugger GDB, kompiler GNU (GCC) yang saat ini telah mendukung 30 macam arsitektur komputer dan 7 macam bahasa pemrograman. Software-software buatannya merupakan bagian terpenting pada proyek GNU secara keseluruhan.

yang kedua ada Linus B. Torvalds
nihh penampakannya hehe :)

 GIMANA KECEH BADAY CETAR MEMBAHANA GX tuh.. hehe
nih skilas dari tn. LINUS yg biasa dipanggil torvalds :D
Linus Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969 di Helsinki-Finland. Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer di University of Helsinki, Finland. Di tahun yang sama Torvalds membeli sebuah komputer (PC) dengan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Namun Linus Torvalds sendiri lebih menyukai menggunakan operation system (OS) UNIX yang digunakan di departemen ilmu komputer tempat ia menuntut ilmu. Linus Torvalds kemudian membuat base OS (Linux - red) varian UNIX untuk digunakan pada komputer miliknya. Setelah linux (Linus’s MINIX) selesai, Linus Torvalds mengirim email ke internet untuk memberikan informasi bahwa telah tersedia sebuah sistem operasi gratis beserta source codenya.

nah sobb nambah wawasan kan tuh sharing ane tentang dua unit orang tsb hehe :D
moGA BERMAnfaaT yah :) 
Read More >>

LINUX SHELL

Nah Guy's. Postingan Instalasi udah bereskan..Nah karena nantinya kita akan belajar menjadi seorang Admin Server yang handal (Wow..), yaitu mengatur server menggunakan mode CLI (Command Line Interface), maka kita harus terlebih dahulu memahami command-command yang akan kita gunakan. Pasti di antara kalian ada yang bertanya "Kenapa sich kita harus repot-repot menggunakan CLI, kan mode GUI sudah ada?". Pertanyaan tersebut sebenarnya juga sempat ada di pikiran saya. Tetapi ketika saya mengetahui alasannya, saya langsung tertarik untuk mempelajarinya. Bahkan menurut saya ini wajib dipelajari oleh para calon Admin Server, khususnya Server yang menggunakan Debian.

Nah, alasan kenapa kita harus mempelajari Command-commandnya adalah :


  1. Konfigurasi menggunakan CLI tidak memerlukan spec Comp yang sangat tinggi.
  2. Menggunakan CLI memberikan fleksibilitas terutama saat anda bekerja dengan banyak file.
  3. Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah data atau recovery terhadap sistem dan pekerjaan maintenance sistem pada single mode dapat anda lakukan lewat shell command.
 Oke,, Sudah mengertikan? Pada intinya, alasan yang paling penting terletak pada point ke 3 hehehe... Kita langsung masuk pada materi. Berikut adalah daftar command yang perlu kita ketahui beserta penjelasannya :

Command Penjelasan
adduser nama_user Menambah pengguna ke sistem
addgroup nama_group Menambah group ke sistem
alias command_baru='command_asli' Menyingkat perintah yang sering anda gunakan
apt-get install nama_packet Mencari dan menginstal packet software
apt-get remove nama_packet Mencari dan menghapus packet software yang sudah terinstal
cat nama_file Menampilkan isi file
cd nama_direktori Pindah direktori
cfdisk Table partisi manipulator untuk linux
chmod mode_akses nama_file/direktori Mengganti hak akses
clear Menghapus layar terminal
cp file_asal file_akhirMenggandakan file
cut files Membagi file menjadi beberapa bagian
date Melihat dan mengganti waktu
df Menampilkan space disk
echo "text" >> nama_file Menambah script pada suatu file
exit Keluar dari shell
find kriteria_file Mencari file sesuai kriteria yang ditentukan
gzip nama_file Compress atau decompressi file
help command Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history Menampilkan command yang pernah digunakan
ifconfig Melihat konfigurasi Networking
ifdown interface Mematikan interface
ifup interface Mengaktifkan interafce
kill program Menghentikan program yang sedang berjalan
ls nama_direktori Menampilkan isi direktori
man Bantuan manual
mkdir nama_direktori Membuat direktori
mv file_awal file_akhir Memindahkan file
netstat Informasi jaringan
nslookup domain/ip Query Internet menyebut server secara interaktif
passwd user konfigurasi password user
pwd Melihat sedang berada di direktori mana
reboot restart sistem
rename file_awal file_akhir Mengubah nama file
rm nama_file Menghapus file
rmdir nama_direktori Menghapus direktori
shutdown Mematikan sistem
sleep Penundaan untuk jangka waktu tertentu
su Pindah ke Super User
tail nama_file Output bagian terakhir file
unalias nama_alias Menghapus alias
useradd nama_user Menambah akun user
halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin
users Daftar para pengguna yang sekarang ini login
vi file Salah satu text editor. Untuk editing file
who Melihat user yang login pada komputer kita.



 Text yang tercetak miring, diganti sesuai kebutuhan. :)
Read More >>

DataBase SERVER

Database server adalah suatu server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Misalnya kita gunakan untuk web server, database server ini akan menjadi media penyimpanan datanya. Database server ini bisa kita gunakan terpisah dengan web server itu sendiri ataupun jadi satu dengan web server. Untuk aplikasi database server saat ini sudah sangat banyak,misalnya yang paling popular yaitu MySQL, PostgreSQL, dan MsSQL. Tetapi yang akan saya jelaskan kali ini menggunakan MySQL yang sudah terdapat pada CD Operating system debian.


1.Instalasi
Pastikan repository MySQL-nya sudah ada. Jika sudah tersedia, langsung saja buka root terminal agar bisa langsung mengkonfigurasinya sekalian. Setelah itu ketik command :
#apt-get install mysql-server phpmyadmin
Kenapa ada phpmyadmin? Ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam database secara GUI. Jadi biar kita tidak terlalu banyak menghafal command dan juga script-script untuk memasukkan data ke dalam database. Pada tahap instalasi kita akan diminta untuk memasukkan password. Perlu saya jelaskan juga bahwa password tersebut digunakan untuk kita login dengan account root nantinya. Setelah itu pilih web server yang kita gunakan. misalnya kita menggunakan apache2, pilih apache2. Lalu pilih OK

2.Konfigurasi
Sebenarnya secara otomatis, ketika selesai menginstall MySQL, database server sudah langsung dapat kita gunakan. Namun jika ingin mengubah konfigurasi, misalnya mengubah Port default MySQL, ataupun mengonfigurasi agar MySQL  server dapat dikunjungi melalui computer lain selain dari localhost. Tinggal edit file berikut;
#nano /etc/mysql/my.conf
Jika sudah selesai jangan lupa restart MySQLnya ;
#nano /etc/init.d/mysql restart

3.Pengujian
Buat pengujian melalui terminal, masukkan saja command berikut ;
#mysql –u root –p
Enter password:*****
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 28
Server version: 5.0.51a-24 (Debian)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Nah tampilan di atas menandakan kita sudah dapat login. Kita tinggal memasukkan script database (itu kita pelajari lain waktu). Untuk yang belum mengerti script database sama sekali dan tidak tahu cara keluarnya bagaimana, ketik script berikut ;
mysql>exit
Read More >>

Membangun DNS Menggunakan BIND

DNS atau Domain Name System adalah suatu metode untuk mengubah IP Address (numerik) suatu komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Dengan begitu DNS memudahkan kita dalam mengingat suatu alamat tersebut.

Keterangan :
-IP : 192.168.31.1
-Domain: linux.edu

Instalasi
Untuk instalasi DNS Server kita akan menggunakan packet/software bind (Berkeley Internet Name Domain). Pada Debian dan Ubuntu yang versi baru saat ini, bind sudah sampai pada versi yang ke 9. Cara instalsi pada OS debian, masukkan command berikut.
 
#apt-get install bind9

Untuk yang menggunakan OS Ubuntu Server, perbedaannya cuma ada pada cara memanggilnya saja. “apt-get install” menjadi “sudo apt-get install”.
Konfigurasi
Untuk DNS kita harus mengkonfigurasi empat file terlebih dahulu. Empat file di antaranya yaitu file named.conf, file forward, file reverse, dan file resolv.conf. Untuk masuk ke konfigurasi pertama yaitu file named.conf, ketik command


#nano /etc/bind/named.conf

File ini digunakan untuk menentukan zona domain. Yang dimaksud dengan zona domain yaitu mengatur tempat file forward dan reverse. Untuk yang menggunakan debian 6 (Squeeze) jangan terkejut dulu, jika isi dari file named.conf tidak terdapat script konfigurasi zona domain. Untuk Debian 6 script tersebut berada pada file named.conf.default-zones. File tersebut tidak perlu dirubah menjadi named.conf, tetapi langsung edit saja file tersebut. Karena file tersebut sudah di panggil secara otomatis oleh file named.conf. Ubah script
berikut

 
zone “localhost” {
     type master;
     file “/etc/bind/db.local”;
};
zone “127-in-addr.arpa” {
     type master;
     file “/etc/bind/db.127”;
};

Menjadi seperti script di bawah ini.

zone “linux.edu” {
     type master;
     file “/etc/bind/linux.db”;
};

zone “31.168.192-in-addr.arpa” {
     type master;
     file “/etc/bind/192.db”;
};

Konfigurasi file pertama telah selesai.
Selanjutnya kita masuk pada file forward. Untuk membuat file forward kita tidak perlu mengetik script tersebut dari awal, karena kita tinggal menggandakan file “db.local”. Cara untuk menggandakannya
 masukkan command berikut.

 
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/linux.db

Langkah berikutnya edit file “linux.db”. Seperti biasa, untuk masuk ke file linux.db masukkan command berikut.

 
#nano /etc/bind/linux.db

Ubah script tersebut menjadi seperti di bawah ini.

 
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA linux.edu. root.server.edu. (
         2 ; Serial
         604800 ; Refresh
 
         86400 ; Retry 
         2419200; Expire 
         604800 ); Negative Cache TTL
;
@ IN NS linux.edu
@ IN A 192.168.31.1 www IN A 192.168.31.1

Setelah itu konfigurasi file reverse. Caranya sama dengan kita mengubah file forward. Salin dulu file “db.127” menjadi “192.db”.

 
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/192.db

Jika file reverse sudah tersalin, ubah file “192.db” tersebut menjadi sepeerti di bawah ini.

 
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA linux.edu. root.server.edu. (
         2 ; Serial
         604800 ; Refresh
         86400 ; Retry
         2419200; Expire
         604800 ); Negative Cache TTL
;
@ IN NS linux.edu
1 IN PTR linux.edu

Sekarang file terakhir, yaitu file “resolv.conf”. Masukkan command berikut.

 
#nano /etc/resolv.conf

Lalu buat script berikut.

 
domain linux.edu
search linux.edu
nameserver 192.168.31.1

Langkah terakhir, restart bind dengan menggunakan command di bawah ini.

 
#/etc/init.d/bind9 restart

Pengujian
Saatnya kita menguji DNS kita. Caranya masukkan command dengan format “nslookup [ip/domain]” seperti contoh di bawah ini.

 
#nslookup 192.168.31.1
Server: 192.168.31.1
Address: 192.168.31.1#53
1.31.168.192.in-addr.arpa name = linux.edu.
#nslookup linux.edu
Server: 192.168.31.1
Address: 192.168.31.1#53
Name: linux.edu
Address: 192.168.31.1
SEMOGA BERHASIL :)
Read More >>

Routing Menggunakan Debian


Sebelum masuk ke sesi konfigurasi routernya, saya mau menjelaskan terlebih dahulu mengenai konsep jaringan yang akan kita buat. Coba perhatikan gambar di bawah ini.

Keterangan :
  -A = 192.168.1.1
  -B = 192.168.1.2
  -C = 192.168.31.1
  -D = 192.168.31.5
Perlu saya jelaskan sedikit mengenai konsep yang saya buat di atas. Pada gambar tersebut, Server dengan IP 192.168.1.1, memberikan layanan kepada Router dimana Router tersebut menggunakan OS Debian 5. Pada Router terdapat 2 Ethernet Card. NIC yang pertama (B) berperan untuk menerima layanan dari server. NIC kedua berperan untuk mengeluarkan layanan yang sudah diterima. Jadi fungsi routing di sini yaitu untuk meneruskan (forward) layanan dari server. Pada PC Router ini nanti, dapat kita gunakan untuk mengatur bandwidth yang akan kita keluarkan kepada Client, dan lainnya. Untuk postingan kali ini saya menjelaskan bagaimana caranya meneruskan layanan server agar dapat sampai ke Client.

Langkah pertama, kita harus mengkonfigurasi kedua NIC pada PC Router. Pastikan ethernet A mendapat IP 192.168.1.2 (satu jaringan dengan server). Dan ethernet B mendapat IP 192.168.31.1 (Seperti gambar di atas). Untuk cara setting IP address pada debian silahkan lihat postingan sebelumnya (Setting IP Address).

Selanjutnya kita aktivkan IP forward, caranya masukkan Commant berikut :
 
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Tekan Enter. Lalu masuk juga pada konfigurasi sysctl.conf :
 
#nano /etc/sysctl.conf

Cari script berikut ;
 
#net.ipv4.ip_forward=1

Hapus tanda pagar (#) agar script tersebut aktif.

Setelah itu aktifkan POSTROUTING. Langkah ini digunakan untuk membuka gerbang agar layanan server dapat melintasi router. masukkan commant berikut ;
 
#iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

Tekan Enter. Sebenarnya konfigurasi sudah selesai, namun kita masih perlu menambah script lagi agar konfigurasi yang sudah kita buat tida hiang ketika PC Router di restart. Karena Konfigurasi ini bersifat sementara. Buka file rc.local ;
 
#nano /etc/rc.local

Selanjutnya masukkan konfigurasi yang sudah kita lakukan tadi, pada baris paling bawah, ketik ;
 
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

Fungsi dari langkah tersebut agar ketika PC Router kita restart, konfigurasi yang sudah kita lakukan akan secara otomatis aktif.

Untuk menguji/melihat apakah konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil atau belum, lakukan langkah berikut ;
 
#iptables -t nat -L
Chain PREROUTING (policy ACCEPT)
target       prot opt source        destination

Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target       prot opt source        destination
MASQUERADE   all  --  anywhere       anywhere

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target       prot opt source        destination

Tampilan tersebut akan muncul jika konfigurasi kita sudah berhasil :) :) hehe
Read More >>

Pengertian Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.


Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)


Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.


Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :


1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Web Server Litespeed

Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.

Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:

* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll

Web Server Nginx

Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban

Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.

Fitur

  • Handling of static files, index files, and auto-indexing
  • Reverse proxy with caching
  • Load balancing
  • Fault tolerance
  • SSL support
  • FastCGI support with caching
  • Name- and IP-based virtual servers
  • FLV streaming
  • MP4 streaming, using the MP4 streaming module
  • Web page access authentication
  • gzip compression
  • Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
  • URL rewriting
  • Custom logging
  • Server-side includes

Web Server IIS

Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS.  Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari <Drive CD ROOM>:\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
  • 1. Protocol jaringan TCP/IP.
  • 2. Domain Name System (DNS).
  • 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
  • 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya kami akan jelaskan sebagai berikut ini :
Apache   
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Open Source
2     Proses instalasinya mudah
3     Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4     Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5     Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6     Mudah dicari di internet
7     Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8     Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9     Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10     Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11     Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses

IIS    
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2     Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3     Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4     Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5     Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6     Tidak gratis (web server berbayar)
7     Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8     Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan

NGINX   
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2     Mudah dikonfigurasi
3     Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4     Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5     Belum support IPV6
6     Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7     Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8     Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
Read More >>
 

Blogroll

About